Enaknya program EPA apa ya? G enaknya apa?

Di blog yang sebelumnya kan aq udah nulis tu tentang program Ginoujishusei atau kalau kita di Jepang sering disingkat jadi program Ginou aja, maklum kepanjangan, hehe. 😎

Nah, untuk program ke Jepang bukan cuman program Ginou aja, malah sekrang ada beberapa program juga. Sekarang yang mau aq bahas ada lah Program yang namanya EPA atau Economic Partnership Agreement diantara Indonesia sama Jepang. Ini mungkin program yang mengawali semuanya, soalnya setahu aq program ini sudah 8 atau 9 tahun terlaksana. Dan program ini juga yang aq ikutin untuk bisa kerja di Jepang ini ya, 😀 jadi dibanding program Ginou, lebih ngerti lah seluk beluknya, haha seluk beluk emang jalan tikus. 😆

Nah, kalau di blog sebelumnya kan aq udah nulis tentang EPA juga kan, gimana tuh perjalanan bisa sampai ke Jepang dengan program EPA. nah kalau disini mau fokus ke detail2nya, trus apa sih enaknya program EPA ini kalau mau dibandingin sama program lainnya.

Cus langsung aja chekitdot.. 😎

Lamanya bekerja

Nah, kalau EPA itu sndiri total bisa berada di Jepang itu selama kurang lebih 4 tahun sih, setahun itu buat belajar bahasa Jepang (6 bulan di Indonesia, 6 bulan di Jepang) trus kontrak kerja selama 3 tahun di Panti lansia ataupun di Rumah Sakit ya. Nanti kalau sudah lulus dan dpet sertifikat Perawat atau Care worker, bisa terus dah tinggal di Jepang, asal diperbaharui KTP Jepangnya ya, biasanya 3 tahun atau 5 tahun sekali.

Negara mana aja si yang bisa?

Nah, kalau untuk program EPA, memang beda dari program Ginou, kalau Ginou ada 15 Negara yang bisa ikutan program itu. Nah, kalau EPA itu hnya ada 3 Negara ya, untuk saat ini, siapa tau bertambah ntar.. Ada INDONESIA, Vietnam sama Filipine. Indonesia juga ada ya, jadi ada kesempatan lo, sabang sampai marauke bisa kok. 😎

Kontrak kerja

Tentu saja bakal disamakan sama orang Jepang. yang membedakan itu mungkin tempat kerja masing2 ya. Ada yang dari awal udah sama, maksudnya gajinya, trus ntar kalau udah lulus kemungkinan meningkat, dimana bisa jadi gajinya lebih gede dari orang Jepang yang sama2 kerja di tempat kerja, khususnya sih orang Jepang yang part time gtu. 😎

Kemampuan berbahasa

NAh, ini dia ahaha. Kalau dari sumber yang aq tau ya, Program EPA ini, mengharuskan kita lulus ujian berbahasa Jepang yang level N2, dimaa levelnya cukup tinggi. Tinggi banget haha. 🙁 Cuman menurut pengalamanq sendiri nih ya, untuk negara Indonesia, gg terlalu ketat kok, hehe. kalau udah lulus wawancara, lulus tes kesehatan, bisa lulus N5 aja , level yang paling bawah, udah bisa kok kerja ke Jepang. Beda sama yang dari Vietman, mereka benar2 harus lulus N3 baru bisa ke Jepang. kalau ngaak lulus ya g bisa ke Jepang. Nah, ini yang membedakan kita sama orang Vietnam ya, biasanya Vietnam itu datang dengan kondisi bisa berbahasa Jepang, sedangkan orang Indonesia, datang dengan membawa senyuman dan canda tawanya 😆 . Well, dua2nya bagus sih. Bahasa Jepang mah tinggal belajar aja terus pasti bisa, apalagi kalau udah lulus ke Jepang, tinggal di Jepang, pasti lama2 bisa kok. gg usah tatttuutt yaa.. 😎

Ada yang ngurus g?

Beda sama program Ginou, kalau EPA itu benar2 merupakan kerja sama antar negara, jadi ada bagian pemerintahan yang bertanggung jawab untuk anak2 yang ikut program EPA. nah disini namanya JICWELS atau Japan International Corporation of Welfare Services. Mereka yang bertanggung jawab penuh atas anak2 EPA ya. Mulai dari ngurus proses seleksi, penengah antara tempat kerja dan kita, belajar bahasa Jepang sebelum dilempar wkwk ke tempat kerja. Trus kalau ada masalah di tempat kerja, mreka bisa jadi penengah. Ya, ini susah ya poin yang terakhir itu, hhaha, menurut pengalaman juga, mereka susah diandalkan wkwkw. 🙄 Ya tapi mending ada dari pada gg ada sama sekali ya.

Keuntungan milih EPA apa si?

tentu saja sama seperti program Ginou, program EPA juga ada enaknya ada nggaknya. Bahas yang enaknya dlu kali yaa.. hahah 😎

Seperti yang udah dibahas diatas, karena EPA merupakan program kerja sama langsung antar negara, jadi back up dari kedua belah negara itu lebih kuat. Jadi istilahnya ada senderan yang kuat , yaitu negara ya.

Kan tadi aq bilang ada proses belajar kan, yang dimana pada saat belajar juga kita dapet gaji loo. 😎 Nah, dan kalau udah kerja pun, untuk urusan belajar, kita masih dapet duit tunjagan dari pemerintah. Jadi kalau untuk masalah belajar, minta aja, dengan uang tunjangan kita bakal dibantu. Lumayan lah, g keluar duit kan.

Sebelum lulus ujian negara, bakal ada batas untuk bisa tinggal di Jepang. Ujian sekali gg lulus, kalau tempat kerja berkenan ya bisa diperpanjang setahun, kalau nggak ya pulang kampung deh. haha Enaknya kalau misalnya lulus ujian negara, kita bisa tinggal sepuasnya di Jepang, selama masa Visa kerja kita berlaku. Dan kita bisa ngajak keluarga buat tinggal disini lo. Dan juga tidak seperti Visa lainnya yang masa berlakunya pendek. Kalau udah lulus ujian Negara, masa berlaku Visa kita itu bisa sampai 3 atau bahkan 5 tahun. enak kaannn. hahah

Habis ngomong keuntungan, pasti ada kerugian kan

Nah, habis ngomongin yang untung2, sekarang coba liat yang poin g enaknya ya.. haha

Jadi, kalau klian datengnya dengan menggunakan program EPA, kalian tu harus tau bahwa tujuan akhir kalian adalah mengikuti ujian Nasional ya. Jadi istilahnya kalian akan bekerja sambil belajar. yang mana bakal sulit, atau capek. 😥 Tergantung masing2 individu, poin ini bisa dibilang agak merepotkan, tapi bagi orang lainnya mngkin poin ini bisa jdi poin tantangan, karena emang setelah lulus, bnyak kemudahan yang akan diterima. Hanya terkadang ada beberapa tempat kerja yang akan menggunakan hari libur kalian sebagai hari belajar. Jadi ya, semgat aja yaa. Ada pelangi di balik hujan kok. 😎

Kayaknya kerugian EPA ya itu aja sih menurutq ya. kalau yang baca trus mau komen, silahkan ya. kira2 ada untung sama rugi program ini. biar bisa membantu teman2 lainnya juga ya.. 😎 Mata neee